Olimpiade Paris 2024 – Awan mendung menyelimuti jagat bulu tangkis Indonesia ketika deretan wakil berguguran di babak awal Olimpiade Paris 2024.

Tak tanggung-tanggung, dari enam kontestan dari Tanah Air yang bertanding, hanya dua yang dapat lolos dari babak penyisihan grup.

Terkini, Rabu (31/7/2024) di Porte de La Chapelle, Paris, Prancis, dua tunggal putra andalan Merah Putih semuanya tersingkir.

Jonatan Christie di kalahkan Lakshya Sen (India) dengan 18-21, 12-21. Lalu, Anthony Sinisuka Ginting di jegal Toma Junior Popov (Prancis) dengan 19-21, 21-17, 15-21.

Ironisnya, hanya Jonatan dan Ginting, unggulan di tunggal putra yang tidak lolos dari babak penyisihan grup kali ini.

Mereka menyusul ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtya Mentari.

Ini merupakan hasil terburuk Indonesia sejak format babak penyisihan grup di terapkan di event bulu tangkis Olimpiade pada edisi London 2012.

Tingkat kelolosan terendah sebelumnya terjadi di Rio 2016 dengan 4 wakil yang lolos ke fase knock-out dari 6 wakil yang bertanding.

Noda di Paris 2024 juga menandai kegagalan pertama untuk lolos dari babak penyisihan grup bagi pemain tunggal putra dan pasangan ganda campuran Indonesia.

Bukan kali ini saja sejarah kelam hadir dari bulu tangkis di ajang multi-event.

Tahun lalu, Indonesia mengalami catatan nol medali yang pertama di bulu tangkis Asian Games sejak event tepok bulu di pertandingkan pertama kali pada 1962!

Tarik mundur satu tahun ke belakang, noda pertama melekat ke tim beregu putra Indonesia ketika gagal lolos ke babak final SEA Games untuk pertama kalinya sejak 1977.

Publik tanah air kini hanya bisa berdoa agar rekor buruk nol medali tidak terulang lagi dari bulu tangkis di Olimpiade.

Bencana di alami Indonesia di London 2012. Kala itu, ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kalah di partai perebutan medali perunggu meski melangkah paling jauh.

Harapan Indonesia kini di tanggung bertiga oleh Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.

Menjaga moral pemain tetap tinggi tanpa membuat mereka terbebani akan sangat krusial di momen yang genting ini.

Berkaca dari Asian Games Hangzhou 2022 tahun lalu, tiga wakil terakhir Indonesia di perempat final malah tumbang dari lawan-lawan yang tidak lebih di unggulkan di atas kertas.

Gregoria masih mengaku gugup hingga dua pertandingan yang sudah di jalani di babak penyisihan grup. Padahal, dia menghadapi lawan-lawan yang levelnya berada jauh di bawahnya.

Gregoria sendiri dia butuh 3 kemenangan lagi untuk menggaransi medali.

Mantan pasangan nomor satu dunia belum menunjukkan performa meyakinkan saat bersua lawan-lawan yang selama ini menyulitkan mereka.

Di babak penyisihan grup, FajRi lolos sebagai runner-up setelah kalah dua gim langsung 13-21, 13-21 dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Tidak banyak waktu bagi Fajar/Rian untuk bersiap.

Mereka sudah akan menghadapi Liang/Wang pada Kamis (1/8/2024) pukul 18.00 WIB. Adapun Gregoria vs Kim berlangsung pada Jumat (2/8/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

BACA JUGA : POLA SLOT TEKAT4D 01 AGUSTUS 2024

TEKAT4D Adalah Situs Judi Online Terpercaya Sejak Tahun 2018 Yang Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Seperti Taruhan Bola, Live Casino, Slot Online, IDN Poker dan Masih Banyak Lagi, Semua Dapat Dimainkan Hanya Dengan 1 User ID.
TEKAT4D Berkembang Di Dalam Dunia Gambling Site Atau Situs Game Slot Online Terlengkap Serta Pasaran Bola Tertinggi Di Indonesia Dirancang Menjadi Responsive Agar Anda Bermain Dengan Mudah Melalui Android, Ios, Laptop dan Komputer/PC.

Promo Bonus Terbesar Hanya Di Situs TEKAT4D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *