Advertisement

Menkes Sesalkan Pelecehan Seksual, Minta Benahi Proses Rekrutmen Dokter PPDS

TEKAT4D – Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menanggapi pelanggaran etik dan disiplin oleh tenaga medis, khususnya calon dokter spesialis yang belakangan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Menkes Budi sangat menyesalkan kejadian seperti ini terjadi di dunia kedokteran.

Sebagai informasi, kasus-kasus kekerasan seksual yang melibatkan calon dokter spesialis ini bermula dari kasus pemerkosaan oleh residen anestesi di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Priguna Anugerah Pratama (PAP). Dari sinilah, kasus-kasus serupa mulai muncul ke permukaan.

Lalu, Polres Metro Jakarta Pusat (Polres Jakpus) menangkap peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Indonesia (UI) yang diduga merekam seorang mahasiswi sedang mandi. Polisi telah menetapkan oknum dokter tersebut sebagai tersangka dan menahannya.

“Kami menyesalkan sekali, kejadian-kejadian yang berdampak, bukan hanya bagi peserta didik, tapi bagi masyarakat semua.

Menkes Budi menambahkan, ke depannya para peserta PPDS wajib melakukan tes psikologis terlebih dahulu. Hal ini agar kondisi kejiwaan peserta, apakah dirinya siap melakukan pendidikan dan melayani masyarakat.

“Kedua, saya minta transparansi rekrutmen ini dilakukan dengan baik. Jadi tidak ada lagi preferensi khusus kita salah pilih.

Menkes Sesalkan Pelecehan Seksual

Menkes juga menyoroti jam kerja dari para peserta PPDS yang berlebihan karena dianggap sebagai ‘latihan mental’. Menurutnya, hal seperti ini tidak lagi diteruskan, karena aturan terkait jam kerja sudah diatur.

“Saya sering mendengar para peserta didik ini disuruh-suruh melakukan pekerjaan yang tidak ada hubungan dengan mereka atau bukan tugas mereka.

“Lalu harus ada forum rutin, di mana kita bisa bertemu dengan dokter spesialis ini. Saya akan komitmen memberikan waktu saya bertemu dengan mereka, agar well being mereka, kesehatan raga dan fisiknya itu kita pantau,” sambungnya.

Menkes juga akan mengatur bagaimana pelaksanaan peserta PPDS, agar para residen bisa mendapatkan uang dari apa yang telah mereka jalani.

“Saya sudah minta ke Dirjen Tenaga Kesehatan, agar para peserta PPDS ini kita kasih SIP sebagai dokter umum, agar mereka bisa bekerja praktik sebagai dokter umum, dan mendapatkan pendapatan juga,” tutupnya.

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D

-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15

-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3

Bonus Mingguan TEKAT4D :

-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%

-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%

-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%

-Bonus Cashback Slot Games 5%

-Bonus Referral Up To 5%

-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *