TEKAT4D – Ibarat tanaman yang muda, wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, dilarang terlalu banyak mendapatkan “pupuk”.
Hal itu disampaikan oleh eks pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Koeman turut menyorot keberadaan Lamine Yamal di Barcelona.
Sosok berusia 17 tahun tersebut telah menjadi fenomena baru bagi Barca sejak kemunculannya di era Xavi Hernandez.
Diorbitkan dari La Masia, Yamal berhasil mengunci posisi penting di lini serang Barca.
Meski kepelatihan berpindah dari tangan Xavi ke Hansi Flick, peran Yamal tidak berubah.
Wonderkid asal Spanyol tersebut mampu mengamankan posisi winger kanan dalam tim utama.
Pos yang sudah lama diisi oleh Lionel Messi dan sempat belum menemukan sosok penggantinya.
Kini, Lamine Yamal telah hadir untuk mengisi kekosongan tersebut.
Musim 2024-2025 bisa dibilang menjadi musim terbaiknya membela Barcelona.
Sejauh ini Yamal tercatat sudah mendulang 14 gol dan 22 asis dari 47 penampilan di berbagai ajang kompetitif.
Angka-angka tadi cukup fenomenal mengingat ia belum genap berusia 18 tahun.
Di usianya yang masih muda, Yamal telah menjadi salah satu talenta berbakat di Eropa saat ini.
Namanya bahkan digadang-gadang bisa meraih gelar Ballon d’Or 2025.
Melihat fenomena itu, Koeman turut memberikan pandangannya.
Seperti Tanaman Muda
Pelatih Timnas Belanda tersebut mengakui Lamine Yamal adalah sosok hebat kendati masih berusia 17 tahun.
Yamal tak ubahnya seperti tanaman muda yang perlu dirawat dan berkembang dengan baik di levelnya.
Untuk itu, “pupuk” yang diberikannya tidak boleh terlalu besar atau banyak baginya.
Dalam hal ini adanya tekanan untuk pemain berdarah Maroko tersebut tidaklah tepat untuk pemain seusianya.
“Lamine adalah pemain yang hebat, meskipun usianya masih 17 tahun,” ucap Koeman, dikutip TEKAT4D dari Marca.
“Ia masih sangat muda dan masih harus belajar, di usianya yang masih muda ia sudah sangat kuat.”
“Kita harus memintanya untuk bermain di levelnya, untuk terus belajar dan berkembang…tapi kita tidak boleh terlalu menekannya,” tutur Koeman menambahkan.
Lamine Yamal memang sudah menjadi pemain kunci bagi Barcelona musim ini.
Kemitraannya bersama Raphinha dan Robert Lewandowski membentuk trisula maut bagi Barcelona di lini depan.
Hanya saja akhir-akhir ini Yamal mendapat sorotan tajam.
Pasalnya, ia sudah lama tidak mencetak gol bagi Barca di Liga Spanyol.
Terakhir kali mencetak gol, Yamal melakukannya di pekan ke-28 kontra Atletico Madrid dalam kemenangan 4-2 pada 16 Maret lalu.
Kreativitas dan ketajamannya kembali dibutuhkan oleh Barcelona saat menghadapi Real Madrid di final Copa del Rey yang berlangsung di Stadion Olimpiade Sevilla, Sabtu (26/4/2025) atau Minggu pukul 03.00 WIB.

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D
-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15
-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3
Bonus Mingguan TEKAT4D :
-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%
-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%
-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
-Bonus Cashback Slot Games 5%
-Bonus Referral Up To 5%
-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)
Leave a Reply