Advertisement

Barcelona Tak Ikut Piala Dunia Klub 2025, Raphinha: Mending Liburan daripada Capek-Capek Main

TEKAT4D – Winger andalan Barcelona, Raphinha, ikut mengomentari kontroversi seputar penyelenggaraan Piala Dunia Klub 2025.

Turnamen garapan FIFA tahun ini digelar dengan format baru yang pelaksanaan keseluruhannya memakan waktu satu bulan.

Momennya jatuh ketika liga-liga top Eropa seharusnya memasuki masa jeda kompetisi.

Alih-alih berlibur seperti biasa, para pemain di klub peserta Piala Dunia Klub 2025 harus rela mengorbankan waktu demi tampil di turnamen akbar ini.

Sebagian kontestan dari Eropa baru kelar menjalani rangkaian musim yang melelahkan sejak Agustus atau September 2024 lalu.

Barcelona tidak ikut ambil bagian di Piala Dunia Klub 2025.

Meski tampil solid menjuarai semua kompetisi domestik musim lalu dan mencapai semifinal Liga Champions, Barca gagal memenuhi syarat lolos sebagai salah satu tim berperingkat terbaik dalam koefisien empat tahunan UEFA.

Raphinha dkk cuma bisa nonton kiprah rival bebuyutan mereka, Real Madrid, dan sederet klub elite lain bertanding di Amerika Serikat.

Bukannya iri tidak diajak, winger timnas Brasil itu justru mengkhawatirkan kondisi para koleganya.

Para pemain di turnamen tersebut terus diperas tenaganya, apalagi dalam cuaca terik yang tidak bersahabat di AS.

Padahal seharusnya mereka memiliki hak untuk berlibur setelah menjalani agenda padat sepanjang musim lalu.

Bukan capek-capek lagi mengikuti kejuaraan level tinggi yang membutuhkan tingkat konsentrasi serta kondisi kebugaran di level tertinggi pula.

“Mengorbankan liburan kami secara paksa sangat pelik karena itu hak kami sebagai pemain,” kata Raphinha, dikutip TEKAT4D dari Bein Sports.

“Semua orang berhak mendapat setidaknya sebulan waktu untuk berlibur, mungkin tiga minggu.”

Barcelona Tak Ikut Piala Dunia Klub

“Banyak dari mereka yang bermain di Piala Dunia bahkan tidak akan mendapatkan waktu sebulan,” ujarnya.

Meskipun Raphinha juga ingin berkompetisi melawan klub-klub terbaik di dunia, ia menekankan bahwa perencanaan turnamen harus memprioritaskan kesehatan fisik dan mental para pemain.

Berlibur justru sangat penting sebagai momen pemain memulihkan kondisi fisik maupun mental.

“Sepak bola itu seperti pekerjaan yang lain, dan kami membutuhkan istirahat untuk mengisi ulang tenaga,” lanjut dia.

“Anda tidak bisa mempertahankan level intensitas ini tanpa istirahat,” kata pemain berusia 27 tahun.

Mayoritas liga elite Eropa akan memulai musim baru pada pertengahan hingga akhir Agustus 2025.

Persiapan para pemain yang terjun di Piala Dunia Klub 2025 bakal semakin mepet sehingga masa liburan mereka pun terpotong banyak.

Andai melaju ke final, klub peserta baru bisa membubarkan skuad setelah 13 Juli.
Belum selesai di situ, tak lama kemudian klub-klub ini sudah harus menjalani agenda pramusim dengan serangkaian uji coba.

Susahnya, kata Raphinha, pemain tidak bisa menolak dan tak punya pilihan selain mengikuti perintah dari klub ataupun otoritas lebih tinggi.

“Bagi saya sebagai pemain di klub Eropa, saya pikir kami seharusnya sedang berlibur,” imbuh Raphinha.

“Marquinhos dan Lucas Beraldo memenangkan Liga Champions di PSG dan bahkan tidak merayakan kemenangan dengan layak.”

“Mereka bergabung dengan tim nasional (Brasil) dan kemudian ke Piala Dunia Klub.”

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D

-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15

-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3

Bonus Mingguan TEKAT4D :

-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%

-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%

-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%

-Bonus Cashback Slot Games 5%

-Bonus Referral Up To 5%

-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *