Gregoria Akhirnya Pecah Telur, Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melewati babak pertama Denmark Open 2023 dengan kemenangan meyakinkan.
Gregoria mengalahkan Nozomi Okuhara dari Jepang di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10/2023).
Menghadapi mantan ratu bulu tangkis yang belum pernah di kalahkannya, Gregoria akhirnya pecah telur setelah mendominasi laga hingga menang 21-11, 21-12.
Pertandingan antara tunggal putri juara dunia senior dan juara dunia junior pada 2017 ini di buka dengan keunggulan Gregoria yang usianya lebih muda 4 tahun dari Okuhara.
Jorji, sapaan akrab Gregoria, merepotkan Okuhara dengan kombinasi pukulan, termasuk dropshot silang ke depan net yang menjadi andalannya.
Tunggal putri andalan Indonesia ini membuka keunggulan pada 4-1.
Okuhara sempat mencoba melawan dengan netting yang di ikuti bola lob yang sulit di jangkau oleh Gregoria.
Sempat menipis pada 9-7, keunggulan Gregoria melebar lagi saat interval dengan skor 11-7 sebelum dua poin beruntun yang sukses di rebutnya mengubah skor menjadi 13-7.
Gregoria makin mendominasi. Kendali penuh di pegangnya sampai Okuhara yang di kenal ulet harus terus berlari untuk mengejar bola.
Okuhara tak bisa menebak pukulan Gregoria. Saat juara Denmark Open satu kali itu mengira Jorji akan melakukan lob, yang muncul justru dropshot, dan begitu juga sebaliknya.
Hasil Denmark Open 2023 – Gregoria Akhirnya Pecah Telur, Mantan Ratu Bulu Tangkis Dibuat Bertanya-tanya karena Bola Menipu
Gim pertama di tutup dengan raihan lima poin beruntun dari Gregoria yang mengubah skor dari 16-11 menjadi 21-11.
Ini menjadi keunggulan poin terbesar bagi Gregoria dalam sejarah pertemuannya dengan Okuhara yang memuat tiga laga dari media 2018-2019.
Gregoria dan Okuhara bertukar nasib karena saat Gregoria mampu bangkit dari tren buruk untuk menembus jajaran tunggal putri elite, Okuhara justru terseok-seok karena cedera.
Keunggulan Gregoria atas salah satu pemain yang belum pernah di kalahkannya itu berlanjut pada gim kedua.
Walau Okuhara sempat membalikkan keadaan pada 6-4 dari ketertinggalan 1-4, Gregoria segera meredam permainan mantan ratu bulu tangkis itu di sisa laga.
Selisih poin kembali terus bertambah seperti gim pertama. Gregoria lagi-lagi membuat Okuhara menebak arah pukulannya.
Dari skor 11-6 saat paruh gim, Gregoria mampu menambah selisih poinnya dengan Okuhara hingga mencapai 9 angka di 17-8.
Match point di raih Gregoria pada skor 20-11. Sempat kecolongan satu angka, Gregoria menutup pertandingan pada reli berikutnya.
Gregoria berpeluang menghadapi lawan dengan trofi Kejuaraan Dunia lainnya pada babak kedua dari turnamen World Tour Super 750 ini.
Adalah Pusarla Venkata Sindhu, Juara Dunia 2019, yang akan menjadi lawan Gregoria apabila bisa mengalahkan Kirsty Gilmour (Skotlandia).