TEKAT4D – Barcelona dan kisah pilu semifinal Liga Champions terus berlanjut karena mereka empat kali terjegal dan memperpanjang puasa gelar.
Niatan Barcelona melenggang ke partai puncak Liga Champions 2024-2025 harus terkubur.
Dalam duel leg kedua semifinal yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (6/5/2025) atau Rabu dini hari WIB, Barca takluk 3-4.
Unggul penguasaan bola sebesar 72 persen, Barca justru sudah tertinggal 0-2 di babak pertama.
Lautaro Martinez membuat Inter memimpin 1-0 di menit ke-21.
Di penghujung paruh pertama penalti didapatkan I Nerazzurri usai Lautaro dilanggar oleh Pau Cubarsi.
Hakan Calhanoglu, yang maju sebagai eksekutor, berhasil menjaringkan bola dari titik putih.
Inter Milan mengamankan keunggulan 2-0 setelahnya.
Di babak kedua, Barca sempat menyamakan skor melalui Eric Garcia (54′) dan Dani Olmo (60′).
Gol-gol tadi membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Jelang bubaran drama hadir bagi Inter dan Barca dengan Raphinha mencetak gol di menit ke-87 yang membuat timnya unggul 3-2.
Hanya saja gol itu segera disamakan oleh Francesco Acerbi (90+3′).
Barcelona dan Kisah Pilu
Alhasil skor remis 3-3 memaksa Inter dan Barca memainkan babak perpanjangan waktu.
Dewi Fortuna rupanya menaungi pasukan Simone Inzaghi pada masa extra time.
Davide Frattesi muncul sebagai pahlawan kemenangan berkat golnya di menit ke-99.
Alhasil I Nerazzurri mengunci kemenangan 4-3 atas Barcelona sekaligus melenggang ke partai puncak dengan keunggulan agregat 7-6.
Ini menjadi kesekian kalinya bagi Barca untuk merengkuh final Liga Champions.
Padahal penampilan mereka di bawah arahan Hansi Flick musim ini begitu luar biasa.
Namun, apa daya babak 4 besar masih menjadi momok menakutkan bagi raksasa Catalunya.
Dinukil BolaSport.com dari Squawka Football, Barcelona kini telah gagal mencapai final dalam empat dari lima semifinal Liga Champions terakhir mereka.
Sebelum disingkirkan oleh Inter Milan, Barcelona dua musim beruntun pada edisi 2011-2012 dan 2012-2013.
Waktu itu Barca kalah agregat 2-3 dari Chelsea di semifinal.
Kalah 0-1 pada pertemuan perdana, Barca hanya bermain seri 2-2 saat gantian menjamu The Blues lewat gol ikonik dari Fernando Torres.
Setelah itu satu musim berikutnya mereka babak belur dihajar Bayern Muenchen dalam dua leg.
Pada semfinal pertama Barca keok 0-4 di Allianz Arena.
Pertemuan kedua sama saja bagi Lionel Messi dkk. lantaran mereka kena hajar 0-3 di Camp Nou.
Semifinal Liga Champions
Alhasil Barcelona tersingkir dengan agregat 0-7 dari Muenchen.
Berlanjut pada edisi 2018-2019, barangkali menjadi semifinal yang tidak akan terlupakan bagi pendukung Barca.
Unggul 3-0 di pertemuan pertama atas Liverpool di Camp Nou, Barcelona justru terdepak dan gagal ke final karena terkena comeback epic di Anfield.
Secara luar biasa pasukan Juergen Klopp mampu menumbangkan Barcelona dengan skor 4-0 dan membuat mereka maju ke final berkat keunggulan agregat 4-3.
Penderitaan yang dialami Barcelona yang masih dihantui kegagalan di semifinal Liga Champions memperpanjang puasa gelar mereka.
Dengan tersingkir di babak 4 besar musim ini dari Inter Milan, praktis puasa gelar Si Kuping Besar Barca menjadi 10 tahun.
Kali terakhir mereka juara pada edisi 2014-2015 dengan keberadaan trio MSN yang terkenal itu.
Tidak hanya itu saja, Barca pimpinan Luis Enrique kala itu mampu memenangkan treble winner.

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D
-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15
-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3
Bonus Mingguan TEKAT4D :
-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%
-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%
-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
-Bonus Cashback Slot Games 5%
-Bonus Referral Up To 5%
-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)
Leave a Reply