TEKAT4D – Pelatih Como, Cesc Fabregas, ternyata pernah dinasihati oleh juru taktik legendaris AC Milan supaya lebih bertahan dalam taktiknya.
Nama Fabregas sedang naik daun di Liga Italia.
Menjalani musim penuh pertamanya sebagai pelatih, mantan gelandang asal Spanyol ini sukses di Como.
Klub Liga Italia milik orang Indonesia itu dibawa Fabregas ke papan tengah klasemen Serie A.
I Lariani bahkan sudah dipastikan selamat dari degradasi sejak pekan lalu.
Fabregas dipuji karena Como menjadi salah satu tim yang permainannya paling enak ditonton musim ini.
Di tangan pelatih berusia 37 tahun itu, Como tampil menyerang.
Pendekatan yang digunakan Fabregas tidak lazim di Liga Italia.
Klub-klub Negeri Piza jamaknya lebih menitikberatkan strategi pada pertahanan.
Ada ujar-ujar bahwa juara Liga Italia bukan tim yang mencetak paling banyak gol melainkan mereka yang kebobolan paling sedikit gol.
Ditanya soal filosofi permainannya, Fabregas mengaku pernah dinasihati seorang pelatih legendaris supaya lebih bertahan.
Pelatih legendaris itu adalah mantan allenatore AC Milan, Fabio Capello.
“Ada banyak cara memainkan sepak bola dan Anda tidak bisa tidak memasukkan salah satunya,” kata Fabregas.
“Simeone menang dengan caranya sendiri, Guardiola sukses dengan pendekatannya, begitu juga Mourinho dan Conte.”
“Mereka memakai gaya sepak bola tetapi itu semua adalah sepak bola.”
“Penting untuk yakin pada apa yang Anda lakukan.”
Dinasihati Pelatih Legendaris AC Milan
“Saya dengan mudah bisa bicara pada para pemain: ayo mainkan bola-bola jauh dan memenangi bola kedua.”
“Tetapi, saya tidak akan tahu cara melatih pendekatan seperti itu, yang artinya saya tidak yakin pada sepak bola seperti itu.”
“Saya tidak bisa menyampaikan pesan itu kepada pemain.”
“Pemain yang cerdas melihat wajah Anda, menganalisis Anda.”
“Kalau dia tidak yakin pada apa yang dilakukannya, menjadi tugas saya untuk memberikan masukan yang tepat dan meyakinkan dia.”
“Saya beradaptasi pada apa yang kami miliki kemudian mencoba menemukan semua solusi untuk menang.”
“Tetapi benar bahwa kami praktis dalam 70% perjalanan musim bermain dengan Da Cunha, Perrone, dan sekarang Caqueret di lini tengah.”
“Mereka adalah winger, pemain nomor 10, dan pemain nomor 8.”
“Tidak ada playmaker seperti Rodri di Manchester City, seseorang yang lebih fisikal dan posisional.”
“Setelah kami promosi dari Serie B, saya sempat makan malam bersama Fabio Capello.”
“Dia bilang kepada saya: ‘Cesc, Anda tidak bisa bermain seperti itu lagi. Sekarang Anda harus lebih banyak bertahan’.”
“Capello bersikeras pada bertahan, bertahan, bertahan.”
“Malam itu saya tidur dengan merasa lebih yakin lagi bahwa saya akan mengikuti filosofi saya sendiri,” pungkas mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu.
Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D
-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15
-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3
Bonus Mingguan TEKAT4D :
-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%
-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%
-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
-Bonus Cashback Slot Games 5%
-Bonus Referral Up To 5%
-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)
Leave a Reply