Ganda Putra Malaysia Pecah Telur Saat Fikri/Bagas Alami Kebuntuan, Rangkaian final Denmark Open 2023 telah selesai di gelar di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (22/10/2023).
China menjadi juara umum pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut seusai membawa pulang empat gelar.
Sebelumnya, skuad Negeri Tirai Bambu sudah mengunci satu gelar lewat pertemuan antara Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Feng/Huang akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangi duel sengit dengan ganda campuran nomor satu dunia itu.
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri) masih menegaskan eksistensi mereka sebagai nomor satu dunia.
Saat melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), Chen/Jia menang dua gim langsung.
Melalui hasil ini, peraih emas Asian Games 2022 Hangzhou itu semakin unggul 11-3 dalam catatan rekor pertemuan dengan Matsuyama/Sida.
Gelar ketiga China di dapat setelah setelah Juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei menundukkan Carolina Marin (Spanyol)dalam dua gim.
Kemenangan ini membuat Chen unggul 5-3 dalam rekor pertemuan atas peraih emas Olimpiade Rio 2016 ini.
Pebulu tangkis tunggal putra, Weng Hong Yang menyempurnakan raihan titel China setelah menundukkan raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia dalam dua gim.
Pemain kidal yang di sebut sebagai titisan Lin Dan itu bahkan membuat Lee tak berkutik pada gim kedua dengan hanya memberi 6 poin.
Bagi Weng, ini merupakan gelar keduanya pada 2023 setelah Australian Open (Super 500).
Rekap Final Denmark Open 2023 – China Berpesta Usai Rebut 4 Gelar, Ganda Putra Malaysia Pecah Telur Saat Fikri/Bagas Alami Kebuntuan
Kemenangan ini cukup emosional karena Weng langsung menangis saat momen sebelum naik podium turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Selain itu, dia membuat keunggulan 3-1 dalam rekor pertemuan atas Lee.
Satu-satunya partai final yang tidak d iisi oleh wakil China adalah ganda putra.
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, akhirnya pecah telur setelah memupus asa wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Kemenangan ini membuat mereka akhirnya merasakan gelar juara BWF World Tour/Super Series pertama mereka sejak berpasangan pada 2017 pada final ketujuh sebagai tandem.
Sejak di mulainya BWF World Tour pada 2018, Chia/Soh telah mencapai enam final, tetapi belum meraih gelar.
Hal ini terjadi meskipun telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan.
Gelar-gelar ini termasuk memenangkan medali emas SEA Games 2019, meraih perunggu Olimpiade Tokyo pada 2021, perunggu Asian Games 2022 awal bulan ini, dan di nobatkan sebagai juara dunia 2022.
Mereka juga satu-satunya wakil Malaysia yang meraih podium pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark.
Di sisi lain, Fikri/Bagas masih menemui kebuntuan memetik kemenangan atas Chia/Soh setelah kalah dua gim langsung.
Kekalahan ini membuat Bagas/Fikri masih belum bisa memperbaiki rekor pertemuan melawan Chia/Soh.
Mereka total sudah menelan empat kekalahan dari pasangan ranking ke-4 dunia itu.