Advertisement

Hakan Calhanoglu Termakan Omongan Sendiri, Kalah Melulu Lawan Playmaker Terbaik

TEKAT4D – Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, dirajam kritik dari media-media Italia menyusul performanya di final Liga Champions.

Hasil tragis yang dialami Inter di final UCL masih belum habis dibicarakan.

Pada Sabtu (31/5/2025) di Muenchen, I Nerazzurri dibantai PSG 0-5.

Tim asuhan Simone Inzaghi praktis tidak memberikan perlawanan karena Les Parisiens mendominasi dan begitu mudah mencetak gol dari menit pertama sampai akhir.

Alhasil, tidak ada pemain Inter yang selamat dari kritik media Italia.

Salah satu yang paling keras disentil adalah Hakan Calhanoglu.

Sebagai playmaker tim, pemain asal Turki ini diharapkan bisa menjadi motor di lini tengah Inter Milan untuk mengendalikan permainan.

Alih-alih melakukan hal itu, kontribusi Calhanoglu nyaris tidak terlihat.

Performa di final Liga Champions jadi kontradiktif dibandingkan pernyataan Calhanoglu sendiri pada tahun lalu.

Dulu Calhanoglu mengaku dirinya adalah salah satu gelandang terbaik di dunia.

“Berbulan-bulan yang lalu, saya bilang bahwa saya adalah salah satu regista terbaik tetapi tidak ada yang memercayai saya,” ujarnya seperti dikutip dari SempreInter.com.

Hakan Calhanoglu Termakan Omongan Sendiri

“Tetapi, saya selalu percaya pada kemampuan saya. Saya tahu kualitas saya.”

Regista adalah istilah sepak bola Italia untuk posisi deep lying playmaker.

Media Italia menyoroti Hakan Calhanoglu malah kalah melulu saat berduel dengan playmaker-playmaker terbaik di dunia.

Pada Minggu dini hari lalu, dia dilibas Vitinha.

Dua tahun sebelumnya, duel melawan pemain andalan Man City, Rodri, di final Liga Champions juga tak berakhir baik buat Calhanoglu.

“Dia memiliki ketidakberuntungan yang luar biasa, selalu berhadapan dengan playmaker terbaik di dunia saat ini dan kalah dalam duel,” sebut Tuttomercatoweb.

“Rodri di Istanbul, Vitinha di Muenchen. Dalam 2 momen itu, yang terbaik bukan dia.”

“Fabian Ruiz dan pemain lain menekan dia, menutupi pikiran dan mulutnya, membuat dia menjadi tidak relevan dalam pertandingan,” timpal La Gazzetta dello Sport.

“Benar bahwa Fabian Ruiz menjaga dia. Tetapi, dia tidak melakukan apa-apa untuk mencoba melepaskan diri,” tambah Corriere dello Sport.

“Benar-benar menghilang dari pertandingan, sangat terlambat saat diganti.”

Tuttosport tidak kalah keras mengkritik: “Di atas semuanya, dia tidak pernah mampu sedikit saja mengambil kontrol lini tengah.”

Media-media Italia itu sepakat memberikan ponten 4 buat penampilan Calhanoglu dalam Tragedi Muenchen 2025 bagi Inter Milan.

L’Interista memberikan rapor sedikit lebih tinggi yakni 4,5.

Namun, tetap saja Calhanoglu mendapatkan kritik keras atas penampilannya.

“Terlalu pasif, dia tersedot ke dalam pusaran lini tengah PSG.”

“Pada malam seharusnya dia mengeluarkan kemampuan terbaik, Anda bisa merasakan dia tidak sanggup melakukannya.”

“Dia keluar setelah mengalami cedera, seolah-olah penampilan buruknya belum cukup.”

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D

-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15

-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3

Bonus Mingguan TEKAT4D :

-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%

-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%

-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%

-Bonus Cashback Slot Games 5%

-Bonus Referral Up To 5%

-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *