Mantan gelandang Manchester United, Nicky Butt, secara terbuka mengakui ketidaksukaannya terhadap status Manchester City sebagai calon peraih treble winner.
Nicky Butt merasa bahwa kesempatan Manchester City untuk meraih treble winner sudah tidak terelakkan lagi.
Kesempatan tersebut kian terbuka lebar setelah Manchester City mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1 pada laga pekan ke-33 Liga Inggris di Stadion Etihad, Rabu (26/4/2023).
Kemenangan tersebut membuat kendali juara Liga Inggris musim 2022-2023 jatuh sepenuhnya ke tangan The Citizens.
Tim asuhan Pep Guardiola tersebut masih tertinggal dua poin dari Arsenal.
Akan tetapi, Man City memiliki dua laga Liga Inggris yang belum di mainkan hingga saat ini.
Begitu dua laga tersebut di sapu bersih dengan kemenangan, Pep Guardiola bisa mengamankan posisi teratas klasemen Liga Inggris untuk pasukannya.
Selain Liga Inggris, Piala FA juga memberi harapan besar untuk tim yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut.
Guardiola berhasil mengantarkan anak-anak asuhnya hingga ke babak final Piala FA.
Rival sekota Man City, Manchester United, sudah menunggu sebagai lawan di partai puncak.
Langkah Manchester City di Liga Champions musim ini juga belum berakhir.
The Citizens terlebih dahulu harus menuntaskan perlawanan Real Madrid sebelum memimpikan gelar.
Sebagai mantan pemenang treble winner, Nikcy Butt pun menyadari kekuatan The Citizens musim ini.
“Manchester City adalah sebuah tim sepak bola yang hebat,” kata Butt seperti di lansir BolaSport.com dari ESPN.
“Tim mana saja yang memenangi treble akan mengecewakan saya, tetapi saya menghormati jika mereka melakukannya lewat permainan bagus,” ucap Butt melanjutkan.
Pria asal Inggris tersebut meraih treble winner saat membela Manchester United pada musim 1998-1999.
Manchester United, yang saat itu di latih oleh Sir Alex Ferguson, berhasil memenangi gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim sekaligus.
The Red Devils masih menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang dapat memenangi tiga trofi besar dalam satu musim.
Rekor mereka yang selalu aman selama 24 tahun itu mulai terancam oleh rival sekota sendiri.
Manchester City berada di jalur yang tepat untuk mengulangi rekor langka dari klub Inggris ini.