TEKAT4D – Pelatih Juventus, Thiago Motta, blakblakan menyebut bahwa dia sekarang menganakemaskan Weston McKennie karena memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan pemain lain.
McKennie mencetak salah satu gol Juventus saat mengalahkan Feyenoord 2-1 di leg pertama babak play-off 16 besar Liga Champions, Selasa (11/2/2025) di Turin.
Gol McKennie di menit ke-34 membuka skor.
PSV kemudian menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic pada menit ke-56.
Juventus memastikan kemenangan via Samuel Mbangula hanya 8 menit sebelum waktu normal selesai.
Akan tetapi, mencetak gol bukan karakteristik utama yang membuat pemain asal Amerika Serikat itu sekarang seperti mengunci 1 posisi di starting XI Juventus besutan Motta.
McKennie adalah salah satu contoh pemain yang mampu merebut tempat di tim utama setelah sempat menjadi pilihan terakhir pelatih berkat kerja keras yang dilakukannya.
Sebelum kompetisi 2024-2025, McKennie sebetulnya tidak masuk dalam rencana Motta yang datang sebagai pelatih baru Juve.
Pemain bertinggi badan 183 cm ini sudah mau dilego ke Aston Villa sebagai bagian dari transfer Douglas Luiz.
Namun, McKennie menolak pindah ke Liga Inggris.
Transfer Luiz akhirnya tetap terjadi karena Juventus bisa meyakinkan Aston Villa untuk ganti mengambil Enzo Barrenechea dan Samuel Iling-Junior.
Weston McKennie memulai musim 2024-2025 sebagai pilihan terakhir di lini tengah Juventus-nya Thiago Motta.
Namun, dia kemudian berhasil meyakinkan sang pelatih untuk memainkannya lebih sering.
Menyala di 5 Posisi
Kuncinya adalah McKennie menyediakan dirinya untuk di mainkan di banyak posisi.
Pemain berusia 26 tahun itu sudah di turunkan Motta di 5 posisi.
Dari gelandang tengah yang merupakan posisi naturalnya, bek kanan, bek kiri, sampai penyerang sayap di sebelah kanan.
Waktu melawan PSV, McKennie di mainkan sebagai trequartista alias menempati posisi “pemain nomor 10” dalam formasi 4-2-3-1.
Walaupun posisinya sering di pindah, McKennie jarang tampil mengecewakan.
Alhasil, Motta pun jatuh cinta pada pemain yang direkrut Si Nyonya Tua dari Schalke 04 pada 2020 itu.
Motta mengakui bahwa dia kini menganakemaskan McKennie karena kemampuannya yang serbabisa.
“McKennie bermain lebih banyak karena dia memiliki karakteristik yang berbeda dari Douglas Luiz, Teun Koopmeiners, dan Khephren Thuram,” kata Motta.
Dari pemain yang hampir di singkirkan, kini McKennie malah menjadi awak tim yang tidak ada duanya.
Pada Agustus lalu, McKennie sudah memperpanjang kontraknya di Juventus sampai 2026.
Sekarang I Bianconeri sedang mengusahakan agar ikatan McKennie di perpanjang lagi sampai 2028 hingga 2029.
Selama 6 musim di Juventus, McKennie bermain 131 kali dengan mencetak 13 gol di semua kompetisi.
Dia sempat sebentar di pinjamkan ke Leeds United pada musim 2022-2023.
TEKAT4D Adalah Situs Judi Online Terpercaya Sejak Tahun 2018 Yang Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Seperti Taruhan Bola, Live Casino, Slot Online,
IDN Poker dan Masih Banyak Lagi, Semua Dapat Di mainkan Hanya Dengan 1 User ID.
TEKAT4D Berkembang Di Dalam Dunia Gambling Site Atau Situs Game Slot Online Terlengkap Serta Pasaran Bola Tertinggi Di Indonesia
Di rancang Menjadi Responsive Agar Anda Bermain Dengan Mudah Melalui Android, Ios, Laptop dan Komputer/PC.
Promo Bonus Terbesar Hanya Di Agen Slot TEKATD