Advertisement

Penalti Inter Milan Bikin Eks Bos Arsenal Geram, Pau Cubarsi Jadi Korban Keputusan Wasit dan VAR

TEKAT4D – Penalti untuk Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions rupanya membuat eks bos Arsenal, Arsene Wenger, geram.

Inter Milan berhasil menyingkirkan Barcelona di Liga Champions 2024-2025.

Duel hebat di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (6/5/2025) atau Rabu dini hari WIB, Inter memenangi duel dalam drama 7 gol kontra Barca.

I Nerazzurri bahkan mampu unggul dua gol atas Barca di babak pertama berkat gol-gol dari Lautaro Martinez (menit ke-21) dan sepakan penalti Hakan Calhanoglu (45+1′).

Penalti yang dilesakkan oleh Calhanoglu jelang berakhirnya paruh pertama tersebut rupanya mengundang kontroversi.

Kecaman datang dari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Wenger, yang kini bekerja sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global di FIFA, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya perihal penalti untuk Inter.

Keputusan dari wasit Szymon Marciniak usai melakukan pengecekan via VAR membuat Inter mendapat hadiah penalti.

Petaka berawal dari aksi bek Barcelona, Pau Cubarsi, yang hendak memotong bola ke arah Lautaro Martinez.

Keduanya saling terlibat duel dengan kapten Inter jatuh usai usahanya mendapatkan bola dijegal oleh Cubarsi.

Penalti Inter Milan

Laga sempat terhenti beberapa saat dengan wasit Marciniak yang melakukan pengecekan lewat VAR.

Setelah melihat tayangan ulang dari VAR, Marciniak akhirnya memberikan penalti untuk Inter Milan.

Calhanoglu, yang maju sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dengan mengirim bola ke arah berlawanan dari tebakan kiper Barcelona, Wojciech Szczesny.

Dengan gol itu Inter unggul 2-0 atas Barca di babak pertama.

“Saya benar-benar menentang jenis penalti seperti ini,” ucap Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari beIN Sports.

“Dan saya benar-benar menentang penggunaan gerakan lambat.”

“Pada kecepatan normal, itu adalah sebuah intervensi yang bagus dan dia mendapatkan bola lebih dulu (Cubarsí),” ujar Wenger menambahkan.

Lebih lanjut, pria asal Prancis tersebut juga menilai Lautaro bertindak cerdik untuk mengelabuhi lawan dan wasit.

Bagi Wenger, wasit membuat keputusan yang tidak tepat.

“Lihatlah apa yang dia lakukan, dia mencondongkan tubuhnya ke arahnya (Cubarsí),” tutur Wenger melanjutkan.

“Dia sedang mengincar tendangan penalti.”

“Dia tahu dia tidak akan mencetak gol karena dia merasakannya di sana.”

“Bagi saya, wasit dalam situasi ini menunjukkan bahwa ia tidak membuat keputusan yang tepat,” imbuhnya.

Terlepas dari kontroversi tersebut, Inter Milan berhasil melenggang ke final berkat kemenangan 4-3 atas Barcelona.

Mereka sempat nyaris kalah ketika para pemain Barca mencetak gol di babak kedua via Eric Garcia (54′), Dani Olmo (60′), dan Raphinha (87′).

Dalam keadaan tertinggal 2-3, Inter mampu menyamakan skor 3-3 via gol Francesco Acerbi di menit ke-90+3.

Kemenangan Inter akhirnya ditentukan oleh gol Davide Frattesi di menit ke-99 yang mengubah kedudukan menjadi 4-3.

Alhasil Inter Milan melenggang ke final Liga Champions lewat kemenangan agregat 7-6 atas Barcelona.

Di final yang dihelat di Allianz Arena, Inter bakal menunggu pemenang antara PSG dan Arsenal.

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D

-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15

-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3

Bonus Mingguan TEKAT4D :

-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%

-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%

-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%

-Bonus Cashback Slot Games 5%

-Bonus Referral Up To 5%

-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *