Pesilat andalan Indonesia, Safira Dwi Meilani, gagal mendulang emas pada SEA Games 2023, karena kena diskualifikasi, Rabu (10/5/2023). Pelatih pencak silat Indonesia, mengaku kecewa dan menyebut Indonesia di rugikan keputusan wasit dan mengajukan protes supaya pertandingan di lanjutkan.
Indro bukan hanya mengeluhkan kegagalan Safira Dwi. Dia juga menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertarungan di kelas di bawan 45 antara pesilat Indonesia, Suci Wulandari, melawan atlet Malaysia, Norsyakirah Muksin. Suci kalah pada laga tersebut dan harus puas meraih medali perak.
Sementara itu,Pesilat indonesia Safira didiskualifikasi oleh wasit pada ronde ketiga saat sedang unggul sehingga emas yang di depan mata pun melayang.
Wasit membuat keputusan kontroversial pada final Kelas B Putri SEA Games 2023, yang mempertandingkan Safira Dwi melawan pesilat Vietnam, Hoang Hong An Nguyen. Safira diputuskan didiskulifikasi sehingga medali emas menjadi milik pesilat Vietnam, bahkan nama Safira pun belum terdaftar di perolehan medali perak.
Pada ronde ketiga Safira unggul 61-43 sehingga kemenangan sudah di depan mata. Namun, ketiga pertarungan tersisa 18 detik, wasit memutuskan mendiskualifikasi Safira, sehingga medali emas jadi milik lawannya.
Pelatih pencak silat Indonesia, Indro Catur, kecewa dengan keputusan juri SEA Games 2023 yang membuat Safira dan Suci gagal meraih emas.
Miskomunikasi Wasit
Untuk kasus Safira Dwi Meilani, atlet yang bertanding pada nomor Woman’s Tanding Class B ini sebetulnya mengalami dislokasi pada bahu sejak awal. Tetapi, wasit menilai bahwa ia mengalami kuncian.
Kemudian, setelah sisa 18 detik, Safira yang sudah unggul jauh dianggap kalah oleh wasit.
“Miskomunikasi dari wasit, mereka melihatnya Safira terkena kuncian. Safira tadi secara poin unggul jauh, kemudian waktu tinggal 18 detik, Safira juga tidak melakukan pelanggaran apa pun,” kata Indro.
“Kalau itu dianggap kuncian, itu tidak benar sama sekali karena kuncian itu kan harus ada prosesnya. Mungkin ada hitungannya, terlihat si anak ini tidak bisa bergerak secara pasif. Safira tendangan dan pukulannya masih bagus. Kalau kesakitan iya, tetapi bukan menyerah gitu.”
Dirugikan Juri
Lebih lanjut, Indro Catur, merasa kalau juri sangat berat sebelah. Banyak keputusannya yang merugikan Indonesia.
“Untuk Suci Wulandari tadi kelas -45 kilogram, sebenarnya kalau main normal kami jauh unggul. Suci juga mendapatkan juri yang sangat tidak fair, saya beberapa kali protes tapi tidak dihiraukan. Terlihat sekali kami sangat dirugikan,” ujar Indro lagi.
“Jurinya yang paling mencolok dari Thailand tadi. Makanya saya infokan ini juri tidak benar, kenapa dipasang gitu. Karena jelas sekali serangan dari lawan yang tidak tenang, pukulan enggak kena tapi nilai naik terus gitu,” imbuh dia.
Imbas Cedera Lama
Sementara itu, Indro menilai bahwa apa yang dialami Safira merupakan imbas dari cedera lama. “Kesakitannya memang dari riwayat cedera yang memang tadi terkena lagi,” kata Indro Catur.
Indro mengatakan akan memprotes keputusan kontroversial wasit tersebut. Dia berharap laga di lanjutkan dan Safira bisa meraih medali emas.
BACA JUGA : PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 09-10 MEI 2023
TEKAT4D Adalah Situs Judi Online Terpercaya Sejak Tahun 2018 Yang Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Seperti Taruhan Bola, Live Casino, Slot Online, IDN Poker dan Masih Banyak Lagi, Semua Dapat Di mainkan Hanya Dengan 1 User ID.
TEKAT4D Berkembang Di Dalam Dunia Gambling Site Atau Situs Game Slot Online Terlengkap Serta Pasaran Bola Tertinggi Di Indonesia Di rancang Menjadi Responsive Agar Anda Bermain Dengan Mudah Melalui Android, Ios, Laptop dan Komputer/PC.
Promo Bonus Terbesar Hanya Di Agen Slot TEKAT4D
Member Baru Slot 50%
Deposit Harian 10%
Cashback Up 15%
Rollingan Up 1%
Referral 5%