TEKAT4D – Seorang pria di Amerika Serikat, Donny Osmond, dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi misterius pada September 1971. Ia mengalami nyeri parah yang sangat mirip dengan radang usus buntu.
Ketika para dokter memeriksa, mereka tidak menemukan organ tersebut. Rupanya usus buntu pasien tersebut berada di sisi yang berbeda.
“Osmond memang mengidap radang usus buntu, tapi itu diabaikan karena nyeri yang dirasakan ada di sebelah kiri, bukan di lokasi yang normal, di sebelah kanan,” kata Direktur Pembelajaran Anatomi Klinis Lancaster University, Adam Taylor, dikutip dari IFL Science, Selasa (29/4/2025).
Kondisi ini dikenal situs inversus, kondisi organ tubuh seseorang terbalik kanan-kiri di sisi berlawanan. Kondisi ini dapat mempengaruhi seluruh organ dalam atau sebagian organ tertentu saja.
“Pada beberapa orang, semua isi perut dan torak dapat terbalik ke sisi yang berlawanan. Ini dikenal dengan situs inversus totalis,” sambungnya.
Normalnya, hampir semua organ di dada dan perut berkembang dalam posisi kiri-kanan. Tapi, orang dengan kondisi situs inversus memiliki formasi kanan-kiri.
Misalnya atrium kiri jantung dan paru-paru kiri dapat berada di sisi kanan dada. Lalu hati dan kantong empedu berada di sisi kiri, bukan kanan.
Ini merupakan kondisi bawaan yang terjadi akibat mutasi genetik. Ahli menambahkan tidak ada penyebab tunggal dalam kasus situs inversus. Ada lebih dari 100 faktor gen berbeda hingga faktor risiko lingkungan yang berkaitan dengan kondisi ini.
Pria Ini Idap Kondisi Langka
Contohnya, anak yang lahir dari ibu dengan kondisi diabetes, merokok, atau mengonsumsi obat tertentu selama kehamilan lebih mungkin mengalami situs inversus. Kondisi ini juga dikaitkan dengan riwayat kelainan jantung dan non-jantung, serta status ekonomi sosial yang lebih rendah.
Kejadian situs inversus berada di angka 1 dari 1.400-50.000 kasus di dunia. Kondisi ini seringkali tidak terdeteksi sama sekali oleh orang yang mengalaminya. Bahkan situs inversus biasanya ditemukan secara tidak sengaja atau bahkan saat otopsi.
Secara umum, organ yang terbalik masih berfungsi dengan baik dalam tubuh. Pasien biasanya tidak mengalami gejala atau komplikasi tertentu.
Namun, kondisi ini biasanya akan mempersulit proses operasi bedah, bila pasien situs inversus membutuhkannya. Pasien dengan situs inversus juga harus mengomunikasikan kondisi ini pada dokter untuk mendapatkan perawatan dan diagnosis tepat.
“Karena sebagian besar ahli bedah tidak kidal, operasi (situs inversus) dapat menimbulkan kesulitan,” tulis sebuah tinjauan klinis pada tahun 2022.

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D
-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15
-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3
Bonus Mingguan TEKAT4D :
-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%
-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%
-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
-Bonus Cashback Slot Games 5%
-Bonus Referral Up To 5%
-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)
Leave a Reply