TEKAT4D – Menjelang final Liga Champions, salah satu pemain PSG menakut-nakuti Inter Milan dengan membongkar strategi yang dipakai pelatih Luis Enrique.
Final Liga Champions pada 31 Mei mendatang di Muenchen adalah kontes antara Paris SG dan Inter Milan.
Keberadaan PSG di laga puncak cukup mengejutkan.
Pasalnya, semasa fase liga, PSG hanya finis di peringkat 15 sementara Inter mantap di posisi ke-4.
Les Parisiens bahkan sempat nyaris gagal lolos ke fase knock-out karena hanya menempati ranking 25 pada matchday 4 hingga 6.
Akan tetapi, tim asuhan Luis Enrique kemudian menemukan performa terbaik.
Mereka mengalahkan 4 klub Liga Inggris yakni Man City, Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal dalam perjalanan lolos ke final.
Seminggu menjelang laga pamungkas menghadapi Inter Milan, PSG menebar perang urat syaraf.
Salah satu gelandang mereka, Vitinha, dengan percaya diri malah membongkar taktik yang dipakai Enrique.
Menurut pemain asal Portugal itu, taktik Enrique menyulitkan bagi semua lawan PSG.
Tentu saja itu akan termasuk Inter di final Liga Champions nanti.
“Tim ini memulai musim dengan prinsip yang sangat jelas dan pelatih mencoba memasukkan lebih banyak mobilitas,” kata pemain kelahiran 13 Februari 2000 itu.
“Hari ini, pemain nomor 6 bisa menjadi nomor 8, nomor 8 bisa menjadi 10, seseorang bernomor 10 bisa menjadi 6.”
Takut-takuti Inter Milan
“Dengan penyerang-penyerang yang kami miliki, Anda tidak pernah tahu apakah mereka akan berada di kiri, kanan, atau tengah.”
“Kondisi ini sangat sulit buat lawan-lawan kami.”
“Pelatih mencoba mengimplementasikan taktik ini dan saya pikir pendekatan itu menjadi kunci bagi kami.”
“Sangat sulit buat tim lain entah mereka memilih bermain one-on-one atau memakai pertahanan rendah.”
“Kami para pemain memahami bahwa pergerakan kami memiliki tujuan.”
“Pemain di atas lapangan selalu merasa mengendalikan situasi, selalu.”
“Jika Ousmane Dembele berada di kiri, dia tahu apa yang harus dilakukan.”
“Apabila di kanan, dia juga tahu harus bermain seperti apa.”
“Hal serupa jika dia berada lebih ke tengah, dia akan tahu apa yang harus dilakukan.”
“Kami semua tahu apa yang harus dilakukan, tidak peduli posisi kami di lapangan.”
“Ketika Anda memiliki mobilitas seperti ini, Anda memegang kendali.”
“Inilah evolusi sepak bola. Tim-tim memiliki taktik yang tertata dengan bagus, terorganisasi dengan sangat baik.”
“Buat kami para gelandang, jika kami tidak mendapatkan dukungan dari penyerang, itu menjadi lebih sulit.”
“Lebih sulit lagi buat para pemain belakang.”
“Kunci dari kesuksesan kami adalah pelatih berhasil menjelaskan bahwa para penyerang juga memiliki tugas bertahan.”
“Jika ada yang tidak bergerak ke belakang untuk bertahan, ada pemain lain yang akan mengambil posisinya,” pungkas Vitinha.

Promo Bonus Terbesar Hanya di TEKAT4D
-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15
-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3
Bonus Mingguan TEKAT4D :
-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%
-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%
-Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
-Bonus Cashback Slot Games 5%
-Bonus Referral Up To 5%
-Bonus Level Up ( Up To 2.5 Juta)
Leave a Reply